mulai mengetik..
#10PlaceIWantToGo perancis
#10PlaceIWantToGo belanda
#10PlaceIWantToGo amerika
#10PlaceIWantToGo inggris
#10PlaceIWantToGo blaaa.. blaa..
blast!
Mungkin ini menjadi sebuah pendapat
pribadi yang apabila dipermasalahkan oleh seseorang.Namun patutnya kita
menyadari apa yang sebenarnya salah terhadap ketikkan kita di atas.Dikarenakan
status kita sebagai islam/muslim ada sesuatu hal yang perlu kita ketahui dan
renungi sebagai bahan pembelajaran.Dan dalam hal ini Islam pun tidak menyalahkan
statement-statement diatas.
Dibawah ini penjelasannya,
Perbandingan dunia dengan akhirat
seperti seorang yang mencelupkan jari tangannya ke dalam laut lalu diangkatnya
dan dilihatnya apa yang diperolehnya. (HR. Muslim dan Ibnu Majah)
Dapat diperkirakan bahwa kamu akan
diperebutkan oleh bangsa-bangsa lain sebagaimana orang-orang yang berebut
melahap isi mangkok (makanan). Para sahabat bertanya, "Apakah saat itu
jumlah kami sedikit, ya Rasulullah?" Beliau menjawab, "Tidak, bahkan
saat itu jumlah kalian banyak sekali tetapi seperti buih air bah (tidak
berguna) dan kalian ditimpa penyakit wahan." Mereka bertanya lagi,
"Apa itu penyakit wahan, ya Rasulullah?" Beliau menjawab,
"Kecintaan yang sangat kepada dunia dan takut mati." (HR. Abu Dawud)
Betapa hinanya dunia kebanding
kenikmatan akhirat?
Jabir bin Abdillah radhiyallahu
‘anhuma berkisah, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melewati pasar
sementara orang-orang ada di sekitar beliau. Beliau melintasi bangkai seekor
anak kambing yang kecil atau terputus telinganya (cacat). Beliau memegang
telinga bangkai tersebut seraya berkata yang artinya :
“Siapa di antara kalian yang suka memiliki anak kambing ini dengan membayar seharga satu dirham?” Mereka menjawab, “Kami tidak ingin memilikinya dengan harga semurah apapun. Apa yang dapat kami perbuat dengan bangkai ini?” Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, “Apakah kalian suka bangkai anak kambing ini menjadi milik kalian?” “Demi Allah, seandainya pun anak kambing ini masih hidup, tetaplah ada cacat, kecil/terputus telinganya. Apatah lagi ia telah menjadi seonggok bangkai,” jawab mereka. Beliau pun bersabda setelahnya, “Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada hinanya bangkai ini bagi kalian.” (HR. Muslim no.7344)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pun pernah bersabda yang artinya:
“Seandainya dunia punya nilai di sisi Allah walau hanya menyamai nilai sebelah sayap nyamuk, niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir seteguk airpun.” (HR. At-Tirmidzi no. 2320, dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 686)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah berpesan kepada Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anhuma, sambil memegang pundak iparnya ini:(artinya)
“Jadilah engkau di dunia ini seperti orang asing atau bahkan seperti orang yang sekedar lewat (musafir).” (HR. Al-Bukhari no. 6416)
Cintailah Agama Allah
subhanahuwata'ala,Nabiullah,Rasulullah salallahu'alaihiwasallam!
Cita-citakanlah kebaikan yang dibawa oleh agama Islam dan lakukan secepatnya
yang disertai do'a pula.
Insya Allah jikalau kita
mencita-citakan,berikhtiar dan banyak berdo'a kepada Allah tentang keinginan
kita terhadap kebaikan dan ibadah di atas Agama yang lurus ini Allah azza wa
Jalla akan menijabah do'a kita.
Rasulullah bersabda,
"Barangsiapa
meminta kepada Allah mati syahid dengan penuh kejujuran maka Allah akan
menyampaikannya pada kedudukan syuhada walaupun ia mati di atas tempat tidurnya
" (HR Muslim no
1909)
Rasulullah
salallahu'alaihiwasallam bersabda,
Barangsiapa berniat
untuk melakukan kebaikan lalu tidak jadi melakukannya maka Allah tabaaraka wa
ta'ala mencatat disisi-Nya satu kebaikan sempurna, dan jika ia berniat untuk
melakukannya lalu melakukannya maka Allah mencatatnya sepuluh kebaikan
sampai tujuh puluh kali lipat sampai berlipat-lipat yang banyak.รข€ (HR Al-Bukhari no 6491 dan Muslim no
128)
Dari Abu Hurairah
radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam,
“Shalat di masjidku ini
lebih baik daripada 1000 shalat di tempat lain, kecuali di Masjid Al-Haram.”
(HR. Muslim no. 1394)
Dan juga sabda
Rasulullah,
“Janganlah kalian bersusah payah melakukan perjalanan jauh kecuali
menuju ke tiga masjid: Masjidku ini (Masjid Nawabi), Masjid Al-Haram (di
Makkah), dan Masjid Al Aqsha.” (HR. Al-Bukhari no. 1115 dan Muslim no.
1397)
Rasulullah juga bersabda,
“Tempat antara mimbarku
dan rumahku adalah satu taman dari taman-taman surga. Dan mimbarku berada di
atas telagaku.” (HR. Al-Bukhari no. 1888 dan Muslim no. 1391)
Sekarang bagaimana??
mulai mengetik..
#10PlaceIWantToGo Al
jannah
#10PlaceIWantToGo
Telaga Al Kautsar
#10PlaceIWantToGo
Mekkah Al Mukarommah/Masjidil Haram
#10PlaceIWantToGo
Madinah Al Munawwaroh
#10PlaceIWantToGo
Masji Nabawi
#10PlaceIWantToGo
Masjid al aqso (quba)
#10PlaceIWantToGo many
more
hehehe wa alaikumsalam
warahmatullohiwabarakatuh:)
0 komentar:
Posting Komentar